PAMERAN PERALATAN BERMAIN
Empat puluh tahun yang lalu, saya menghadiri pameran peralatan medis setiap tahun.
Saya ingin membeli peralatan canggih.
Pertemuan dengan direktur rumah sakit dari seluruh negeri pada ceramah dan pertemuan sosial di sana juga merupakan suatu hal yang menggembirakan.
Dua puluh tahun yang lalu, pameran peralatan kesejahteraan dan perawatan menjadi lebih umum, dan akhirnya saya berhenti menghadiri pameran peralatan medis.
Sekitar 10 tahun yang lalu, saya menjauhi keduanya, dan sejak adanya virus corona, saya tidak bisa menghadiri konferensi akademis.
Begitulah keadaannya, namun sejak tahun lalu saya mulai melirik pameran perlengkapan peralatan bermain anak untuk taman kanak-kanak.
Sebab, menurut mereka taman kanak-kanak tersebut perlu direnovasi.
Saat saya masih TK, yang ada hanya kotak pasir, sasana hutan, jungkat-jungkit, dan piano.
Hanya itu yang tidak ingat.
Kemarin, saya pergi ke pameran peralatan bermain dan memesan peralatan bermain berukuran besar dalam jumlah besar untuk dipajang di taman.
Semuanya terlihat menyenangkan hanya dengan melihatnya.
Tidak murah, tapi anak-anak TK akan menyukainya.
Saya pikir orang tua akan menikmatinya hanya dengan menontonnya.
Itu membuat saya ingin naik dan meluncur juga.
Ukuran pinggang tidak pas.
Menjadi tua berarti kembali menjadi anak-anak.
Terus terang, ini mungkin merupakan fenomena regresi.
Orang tua pun akan merasa senang hanya dengan menempatkan peralatan bermain ini di taman.
Karena saya pun demikian.
Ternyata saya pesan banyak sekali perlengkapan bermain yang berukuran besar dan harganya tidak murah.
Satu item akan dikirimkan ke sekolah taman kanak-kanak Koyama Grup di seluruh negeri.
bagaimana menganggarkan.
Terpikir oleh saya bahwa ini adalah acara yang sempurna untuk memperingati ulang tahun ke-40.
Rumah sakit tempat orang tuamu ingin dirawat, selanjutnya adalah panti jompo yang ingin kamu masuki.
Ini adalah taman kanak-kanak yang ingin saya kirimi anak dan cucu saya mulai sekarang.
Sayang sekali saya tidak bisa masuk.
Denyut nadi 99.98.97
Suhu tubuh 36,4 Gula darah 149
Di pojok kotak pasir Perwakilan Yasunari Koyama